Insyaallah Diganti

Insyaallah Diganti

Pulang habis ceramah buka puasa, saya kehilangan hp. Modusnya khas, mobil saya hentikan karena ada beberapa pengemudi sepeda motor yang menunjuk roda belakang mobil saya.

Sebenarnya saya cuek dan meneruskan perjalanan, tidak minggir sebagaimana maunya mereka. Tapi entah bagaimana meski sudah agak jauh, saya penasaran dan minggir juga.

Pas berhenti, saya lirik spion, kok kayak ada yang mengikuti. Maka saya jalan lagi agak jauh. Tapi ujung-ujungnya untuk make sure, saya menepi dan mengecek keluar mobil.

Lalu apa yang saya khawatirkan kejadian betulan. Begitu saya jalankan mobil, kok pintu kiri depan tidak rapat, alarm berbunyi. Ternyata S8+ saya raib.

Ya sudah, mau bilang apa lagi. Husnuzhan kepada Allah, pasti diganti di akhirat. Jadi nyaman aja.

Ternyata saya salah duga. Allah maunya tetap diganti di dunia. Namanya rejeki datangnya dari arah yang tidak terduga. Habis ceramah buka puasa di tempat lain kok ada yang kasih saya hadiah.

Dan sekarang saya 'terpaksa' pakai S9+. Habis gimana lagi? Kalau Allah mau ganti, pasti diganti. Naik derajat dikit lah.

Tetap bersyukur dan bersyukur.

*Ustadz Ahmad Sarwat*

*Rumah Fiqih Indonesia*