BUDAYA MEMBACA YANG TAK DIIMBANGI BUDAYA BERGURU

BUDAYA MEMBACA YANG TAK DIIMBANGI BUDAYA BERGURU

Ilmu yang tidak didahului dengan adab-adab bagaikan seseorang yg turun dari sebuah bangunan tinggi tanpa melewati tangga (termasuk lift).

Semuanya akan berhasil turun, tapi bentuknya bermacam-macam. Ada yg lecet karena merayap di tiang, ada yg luka tergores karena melewati dinding, dan mungkin banyak yg patah karena memilih melompat langsung.

Itulah sebabnya banyak dijelaskan dalam hadits keutamaan menghadiri majelis ilmu. Karena di majelis ilmu kita akan ketemu dengan guru, dan dengannya kita banyak belajar adab-adab. Entah itu secara tidak langsung dg meneladani akhlaknya, atau secara langsung melalui petuah-petuahnya.

Para ulama juga mengajarkan bahwa betapa pentingnya mengutamakan adab-adad dari suatu ilmu dibandingkan ilmunya itu sendiri.

Imam Abu Hanifah Rahimahullah berkata,

ﺍﻟْﺤِﻜَﺎﻳَﺎﺕُ ﻋَﻦْ ﺍﻟْﻌُﻠَﻤَﺎﺀِ ﻭَﻣُﺠَﺎﻟَﺴَﺘِﻬِﻢْ ﺃَﺣَﺐُّ‏‎ ‎ﺇﻟَﻲَّ ﻣِﻦْ ﻛَﺜِﻴﺮٍ ﻣِﻦْ ﺍﻟْﻔِﻘْﻪِ ﻟِﺄَﻧَّﻬَﺎ ﺁﺩَﺍﺏُ ﺍﻟْﻘَﻮْﻡِ‏‎ ‎ﻭَﺃَﺧْﻠَﺎﻗُﻬُﻢْ

“Kisah-kisah para ulama dan duduk bersama mereka lebih aku sukai daripada menguasai beberapa bab fiqih. Karena dalam kisah mereka diajarkan berbagai adab dan akhlak luhur mereka.” (Al-Madkhol, 1: 164)

Ungkapan di atas menegaskan bahwa betapa pentingnya adab-adab sebelum mempelajari ilmu. Bahkan ilmu itu bisa menjadi tak berarti jika adab-adabnya ditinggalkan.

Jika di negara kita sekarang masih banyak ditemukan banyak penyimpangan, Narkoba semakin merajalela, kenakalan remaja dimana-mana, padahal kurikulum katanya sudah diformat sebaik mungkin. Bisa jadi penyebabnya adalah adab-adab yg sudah mulai ditinggalkan.

Memang marak digalakkan budaya membaca, tapi bisa jadi ini pula yg menyebabkan berkurangnya budaya berguru. Banyak orang yg seolah sudah merasa cukup dan bangga jika telah menyelesaikan membaca begitu banyak buku, padahal tamat berguru dari seorang Guru pun belum.

"Menamatkan ilmu yg bermanfaat dari seorang guru jauh lebih baik daripada menguasai pengetahuan dari ratusan buku tanpa guru."

Wallaahu A'lam.

Share.Mc