Menjawab fitnah dari misionaris yang menuduh bahwa dalam Qs 19:83 Allah mengirim setan untuk menyesatkan orang kafir
(Qs Maryam:83) - Tidakkah kamu lihat, bahwasanya Kami telah mengirim syaitan-syaitan itu kepada orang-orang kafir untuk menghasung mereka berbuat maksiat dengan sungguh-sungguh?
Untuk menjawab hal tersebut akan kita awali dengan sebuah info bahwa siapa sebenarnya Iblis;
(Qs Al-Kahf:50) - Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turunan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim.
Mengapa Iblis tidak mau bersujud kepada Adam? Sesungguhnya ketidakmauan Iblis untuk bersujud kepada Adam As adalah karena dengki dan takabur. Hal ini di jelaskan dalam;
(Qs Al-Baqarah:34) - Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.
Dalam ayat di atas jelas bahwa Iblis tidak mau bersujud lantaran merasa sombong alias takabur dan dia lebih memilih menjadi orang kafir dari pada menjadi orang beriman yang sami’na wa atho’na kepada perintah Allah.
Lalu Allah Swt murka kepada Iblis dan Allah Swt mengusirnya serta melaknatnya:
(Qs Al-'A`rāf:13) - Allah berfirman: "Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina".
Setelah Iblis diusir dan dilaknat serta dihinakan, dia putus asa dari rahmat Allah Swt, tidak bertobat dan memperbaiki kesalahan namun justru ingin balas dendam kepada Adam As dan keturunannnya. Iblis memohon kepada Allah Swt untuk di tangguhkan, lalu Allah Swt mengabulkannya;
(Qs Al-'A`rāf:14) - Iblis menjawab: "Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan".
(Qs Al-'A`rāf:15) - Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh".
Setelah dikabulkan permintaannnya, Iblis menjelaskan alasannya yaitu supaya bisa menyesatkan anak keturunan Adam dari masa ke masa, sehingga setiap anak keturunan Adam pasti mendapat godaan dari Iblis atau bala tentaranya yaitu para Setan dari kalangan Jin dan manusia.
Iblis berjanji di hadapan Allah Swt bahwasannya dia akan menjerusmuskan manusia ke dalam maksiat dengan segala kemampuannya;
(Qs Al-'A`rāf):16 - Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus,
(Qs Al-'A`rāf):17 - kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat)
Dan Allah Swt telah menyeru kepada manusia agar tidak mengkitu langkah setan, karena setan adalah musuh yang nyata;
(Qs Al-Baqarah:168) - Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.
(Qs Al-Baqarah:208) - Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.
(Qs Yā-Sīn:60) - Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu",
Jadi yang menyebabkan Allah Swt mengirim setan adalah karena sikap berpalingnya manusia terhadap pengajaran Allah Swt. Yang di maksud Allah Swt mengirim setan di sini adalah dengan ketetapan-Nya
Siapa saja yang kafir dan berpaling dari pengajaran Tuhan, maka ditetapkan baginya setan-setan yang akan menjadi temannya;
(Qs Az-Zukhruf:36) - Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Quran), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya.
Jadi tidak benar tuduhan bahwa Allah Swt sengaja mengutus setan agar mereka terus berdosa, buktinya banyak juga orang-orang kafir itu yang kemudian menjadi seorang mualaf
Tetapi jika anda memang masih ingin melihat bagaimana Bapa mengirim Iblis anda dapat baca ayat-ayat di bawah ini:
(Lukas 22:3-4)
Maka masuklah Iblis ke dalam Yudas, yang bernama Iskariot, seorang dari kedua belas murid itu.
(Yohanes 13:2) Mereka sedang makan bersama, dan Iblis telah membisikkan rencana dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Dia (Yesus)
Dengan demikian Bapa telah mengirim Iblis dalam penyaliban Yesus. Kalau saja Yudas tidak di bisiki oleh Iblis, apakah Yudas akan melakukan pengkhianatan?… Tentu tidak!!
Bahkan apakah benar Misi Yesus ke dunia untuk disalibkan agar menebus dosa-dosa manusia?? Kalau memang Umat Kristen mempercayai keimanan ini, maka Bapa telah membuat konspirasi dengan Iblis dalam rencana penyaliban-Nya. Artinya adalah Iblis pun lebih berjasa, tanpa Iblis tidak akan pernah Yesus disalibkan.
Komentar
Posting Komentar