ILMU-ILMU QUR'AN (bag. 8)
⌛️ Pelajaran 008
📖 Tema: SEJARAH ULUMUL QURAN
📌 Topik: Masa Kejumudan Ulumul Quran
Pasca kejayaan dan kecermelangan, Ulumul Quran mengalami masa kejumudan dan kebekuan dalam karya-karya Ulamanya. Dalam catatan sejarah, hanya seorang Ulama yang masih aktif mengembangkan Ulumul Quran. Selainnya, hampir-hampir dikatakan tak ada ulama yang mengembangkan ilmu ini, atau setidaknya tidak terdeteksi. Hal ini terus berlangsung hingga beberapa abad lamanya. Tepatnya, kejumudan Ulumul Quran terjadi dalam rentang waktu yang cukup panjang yakni antara Abad X-XIV Hijriyah.
Satu-satunya Ulama yang merupakan pakar Ulumul Quran yaitu Imam Jalaluddin Abdur Rahman As Suyuthi (W. 911 H). Hanya beliau yang sempat mengarang kitab tentang Ulumul Quran, antara lain berjudul:
a. Tanasuqud Durar fi Tanaasubis Suwari.
b. At Tahbir fi Ulumit Tafsiri, yang didalamnya dibahas 102 cabang Ulumul Quran.
c. Al Itqan fi Ulumil Quran yang terdiri dari 2 juz, tetapi dibukukan menjadi 1 jilid. Didalamnya dikupas 80 cabang Ulumul Quran secara global. Bahkan ada yang mengatakan, jika dirinci bisa menjadi 300 macam cabang Ulumul Quran.
d. Ad Durrul Mantsur fit Tafsiri bil Ma'tsur, terdiri dari 8 jilid.
e. Lubaabun Nuqul fii Asbabun Nuzul.
f. Thabaqatul Mufassiriin.
Kewafatan beliau tahun 911 H mengakibatkan pudarnya penulisan Ulumul Quran, dan terhentilah kegiatan pembukuannya. Sebab, sepeninggal beliau sampai beberapa abad, tidak pernah ada ulama yang mengarang Ulumul Quran hingga abad XIV H.
~~~~~~~~~~
REFERENSI:
Abdul Djalal, Ulumul..., hlm. 34-35 & 38.
Manna Khalil Al Qattan, Studi..., hlm. 7-9.
Share: dewa lee
Komentar
Posting Komentar