ILMU-ILMU QUR'AN (bag. 6)
⌛️ Pelajaran 006
📖 Tema: SEJARAH ULUMUL QURAN
📌 Topik: Pembukuan Tafsir Al Quran
Selain Ilmu Rasmil Quran dan I'rab Al Quran yang disebarkan secara tertulis, para Sahabat dan Tabiin juga menyebarkan Ilmu-ilmu Al Quran melalui lisan seperti Ilmu Tafsir, Ilmu Asbabun Nuzul, Nasikh wa Mansukh, Ilmu Gharibil Quran, dan cabang Ulumul Quran lainnya.
Pasca rintisan dasar Ulumul Quran era Khulafaur Rasyidin dan Tabiin (Abad 1-2 Hijriyah), maka dilanjutkan dengan pembukuan/penulisan Cabang-cabang Ulumul Quran. Yang pertama kali mereka lakukan adalah membukukan Tafsir Al Quran. Karena Tafsir Al Quran dianggap sebagai induk dari Ilmu-ilmu Al Quran.
Tokoh Mufassir Al Quran Tabiin & Tabiit Tabiin (Abad II-III H) yang pertama-tama antara lain:
1. Yazin bin Harun Sulami (W. 117 H).
2. Syu'bah bin Al Hajjaj (W. 160 H).
3. Waki' bin Jarrah (W. 197 H).
4. Sufyan bin Uyainah (W. 198 H).
5. Rauh bin Ubadah al Basri (W.205 H).
6. Abdurazzaq bin Hammam (W.211 H)
7. Adam bin Abu Iyas (W. 220 H).
8. 'Abd bin Humaid (W. 249 H).
Tafsir mereka berupa koleksi pendapat Sahabat & Tabiin yang belum dicetak, sehingga tidak sampai pada generasi sekarang.
Kemudian muncul Ibnu Jarir Ath Thabari (310 H) dengan Magnum Opus-nya bernama "Jaami'ul Bayaan fi Tafsiiril Quran (Tafsir Ath Thabari)". Merupakan Kitab Tafsir dengan keistimewaan:
+ Tafsir tebesar menggunakan metode muqaran (komparatif/perbandingan).
+ Membandingkan pendapat-pendapat para mufassir.
+ Berisi penjelasan I'rab Al Quran & Istimbat Hukum.
Semangat Tafsir Al Quran selanjutnya dalam bentuk penulisan tafsir dengan ke-anekaragam-an:
a. Bentuk: Besar / Kecil.
b. Uraian & Susunan: mengagumkan.
c. Penjelasannya: baik & menarik. Walaupun ada pula yang memperihatinkan & tidak relevan dengan Syariat Islam.
d. Cakupan:
- ada yang singkat-ringkas;
- ada pula yang luas panjang-lebar;
- ada pula yang sedang.
e. Corak Tafsir:
- Bil Ma'tsur, menggunakan sumber dari Al Quran, Nabi, Sahabat, & Tabiin.
- Bil Ra'yi, menggunakan ijtihad berdasar ra'yu.
- Corak campuran, antara Ma'tsur & Ra'yi.
f. Metode Tafsir:
- Tahiili (seluruh Al Quran dengan berbagai keilmuan Quran)
- Ijmali (seluruh Al Quran dengan bahasa awam/global)
- Muqarin (membandingkan pendapat para mufasir).
- Maudhu'i (parsial & tematik, sesuai tema kajian).
Untuk penjelasan istilah, InsyaAllah pada tema lebih khusus yakni Penafsiran Al Quran.
~~~~~~~~~~
REFERENSI:
Abdul Djalal, Ulumul...., hlm. 30-32.
Rosihan Anwar, Pengantar Ulumul Quran, (Bandung: Pustaka Setia, Cet. 1, 2009), hlm. 148-158.
Manna Khalil Al Khattan, Studi...., hlm. 473-479.
Share: dewa lee
Komentar
Posting Komentar