Allahumma

ALLAAHUMMA
--
Pernahkah kita berfikir, mengapa dalam berdoa kita menyebut "Allaahumma"? Apa kiranya maksud tambahan huruf "mim" setelah lafadz "Allah"?
--
Menurut madhab Imam Sibawaih, huruf "mim" tsb adalah iwadl (ganti) dari huruf nida (panggilan). Karenanya, tdk ada org arab berdoa "yaa Allaahumma", krn ada pengulangan huruf nida. Adanya "yaa Allaah" atau "Allaahumma" saja.
---
Tapi ibn Qayyim al-Jawziyyah memilih pendapat yg berbeda. Beliau menjelaskan bhw huruf "mim" di situ menunjukkan jamak. Adalah hal yg lumrah dalam bhs arab bhw jamaknya sebuah kata ditandai dg huruf "mim". Misal, anta-->antum atau 'alayka-->'alaykum.
--
Jadi, menurut ibn Qayyim rahimahullaah, ketika seseorang dalam doanya memanggil Allah dg lafadz "Allaahumma", maka ia memanggilNya dengan SEMUA namaNya, yg berjumlah 99 itu. Subhaanallaah..
--
(Penjelasan lengkap bisa dirujuk dalam kitab Fadlush Sholaati 'alaa Khaatimil anbiyaa Shallallaahu 'alayhi wa Sallam, oleh ibnu Qayyim al-Jawziyyah).

Share by: NJ

Komentar

Postingan Populer