Hoax kalau sudah tercampur dan dibumbui dg agama itu agak susah meluruskannya....

Hoax kalau sudah tercampur dan dibumbui dg agama itu agak susah meluruskannya....
---
Dulu saat safar:
Rasullullah Bersabda "Barangsiapa Yang Memberitahukan Berita 1 Safar Kepada Yang Lain, Maka Haram Api Neraka Baginya". Dan tolong baca sebentar aja kita berdzikir mengingat اَللّهُ ... "Subhanallah, Walhamdulillah, Walaa ilaaha ilallah, Allahu-Akbar, laa haula wala quwata illa billahil aliyil adzim”
Sebarkan!, Anda akan membuat beribu-ribu manusia berzikir kepada Allah SWT آمِّيْنَ آمِّيْنَ آمِّيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ maaf... Jangan putus di Anda. Gak sampai 1 menit kok اَللّهُ maha besar..."
Imam as syaukani menyatakannya sbg hadits palsu
---
Saat muharram, pesan itupun beredar, bedanya kata "safar" diganti dengan "muharram" --> adakah yang tahu ini riwayat siapa?
---
Tentang Rabi'ul awwal:
" مَن يبارك الناس بهذا الشهر الفضيل - يعني ربيع الأول - تحرم عليه النار
Syaikh alwi assegaf (as saqqof) menyatakannya itu dusta.

Share by: NJ