Mari saling mendo'akan
Beberapa waktu lalu sempat sakit batuk, lumayan parah, karena telingaku sampai bisa mendengar bagaimana suara paru-paruku. Suaranya lumayan menyeramkan. Jantung berdetak tak karuan, gara-gara tak bisa tidur hampir semalaman. Ah, bener-bener udah pasrah waktu itu, hingga esoknya ketika terbangun, mengalir begitu saja ucapan, "Oh, ternyata aku masih hidup."
***
Kadang, ada rasa tidak percaya bahwa aku masih hidup sampai hari ini. Mengingat, betapa banyak mereka yang lebih muda dariku sudah lebih dahulu pergi. Entah berapa lama sebenarnya takdirku untuk tinggal di dunia ini?
***
Yah, selain karena alhamdulillah masih diberi kesempatan hidup untuk bertaubat, semoga keberadaanku di dunia ini menjadi sebab untuk kebahagiaan orang lain. Hadirnya aku semoga sebagai perantara hidayah untuk orang lain. Dan semoga begitu juga dengan teman-teman semua.
***
Mari saling mendoakan, karena saling mendoakan itu perkara yang maniisss sekali. Para ulama terdahulu, jika menginginkan sesuatu, selalu juga mendoakan hal yang sama untuk saudaranya. Saudara kita akan mendapatkan doa dari kita, dan kita? Kita akan mendapatkan doa dari malaikat.
***
Rasulullah -shallallahu alaihi wasallam- bersabda: “Doa seorang muslim untuk saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya adalah doa mustajabah. Di atas kepalanya ada malaikat yang telah diutus. Sehingga setiap kali dia mendoakan kebaikan untuk saudaranya, maka malaikat yang diutus tersebut akan mengucapkan, “Amin dan kamu juga akan mendapatkan hal yang sama.” (HR. Muslim)
Share by: NJ
Komentar
Posting Komentar