Para penyebar hoax

‘Ketakberdayaan’ Imam Ahmad bin Hanbal dan Yahya bin Ma’in Menghadapi Penyebar Hoax
Imam al Qurthubi dalam tafsirnya menceritakan bahwa suatu ketika Imam Ahmad bin Hanbal dan Imam Yahya bin Ma’in rahimahulloh sholat di masjid Rushofah. Tiba-tiba ada seorang tukang cerita yang berdiri selepas sholat, lalu ia berkata : “Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Hanbal dan Yahya bin Ma’in, keduanya berkata : “Telah menceritakan kepada kami Abdurrozzaq dari Ma’mar dari Qotadah dari Anas bin Malik berkata : “Rasulullah bersabda : “Barang siapa yang mengatakan Laa Ilaaha Illalloh, maka Alloh akan menciptakan dari satu kalimat itu seekor burung yang paruhnya terbuat dari emas sedangkan bulunya dari batu permata,” kemudian dia terus bercerita….

Mendengar itu Imam Ahmad bin Hanbal saling menatap dengan Yahya bin Ma’in. Yahya bin Ma’in bertanya : “Engkau menceritakan kepadanya hadits itu?”

Imam Ahmad menjawab: “Demi Allah, saya belum pernah mendengarnya kecuali saat ini.”

Maka tatkala orang itu selesai bercerita…
Yahya bin Ma’in bertanya kepadanya : “siapa yang menyampaikan hadits ini kepada engkau?”. Tukang kisah menjawab: “Ahmad bin Hanbal dan Yahya bin Ma’in”

Yahya bin Ma’in menukas:
“Saya Ibnu Ma’in dan ini Ahmad bin Hanbal, kami tidak pernah mendengar hadits swperti yang engkau sebutkan tadi dari Rasulullah, tidak bisa tidak itu pasti kedustaan oleh orang selain kami”

Maka tukang kisah tadi menjawab: “anda Yahya bin Ma’in?“. Yahya menjawab:”ya”. Tulang kisah berkata lagi: “saya sering mendengar bahwa Yahya bin Ma’in itu dungu, dan saya tidak tahu kedunguannya kecuali sekarang ini”.

Yahya bin Ma’in berkata: “bagaimana engkau tahu aku itu dungu?”.

Tukang kisah berkata: “(ucapan engkau itu) seakan-akan tidak ada di dunia ini Yahya bin Ma’in dan Ahmad bin Hanbal kecuali kalian berdua. Saya telah menulis tujuh belas orang yang semuanya bernama Ahmad bin Hanbal, yang bukan orang ini.”

Maka Imam Ahmad pun meletakkan lengan bajunya pada wajahnya dan berkata : “Biarkan dia pergi.”

Akhirnya tukang kisah tadi pergi sambil berlagak mengejek keduanya. ***
Kekeliruan, jika yang melakukan adalah ‘raja kisah’ kadang susah ‘diluruskan’, akan muncul hal-hal ‘ajaib’ dan ‘lucu’, walaupun sebenarnya itu tidak lucu sama sekali. Bahkan kisah diataspun bisa jadi juga hoax yang banyak diceritakan para ‘ulama dalam kitab mereka, setidaknya ini menurut imam Adz Dzahabi dalam Siyaru A’lamin Nubala yang mengomentari dg menyatakan: هذه حكاية عجيبة، وراويها البكري لا أعرفه، فأخاف أنْ يكون وضعها Allaahu A’lam.
Ini silahkan baca sendiri kisahnya
قال جعفر بن محمد الطيالسي : صلى أحمد بن حنبل ويحيى بن معين ، في مسجد الرصافة ، فقام بين أيديهما قاص فقال : حدثنا أحمد بن حنبل ويحيى بن معين قالا أنبأنا عبد الرزاق قال أنبأنا معمر عن قتادة عن أنس قال قال رسول الله – صلى الله عليه وسلم – : من قال لا إله إلا الله يخلق من كل كلمة منها طائر منقاره من ذهب وريشه مرجان . وأخذ في قصة نحو من عشرين ورقة ; فجعل أحمد ينظر إلى [ ص: 78 ] يحيى ويحيى ينظر إلى أحمد ; فقال : أنت حدثته بهذا ؟ فقال : والله ما سمعت به إلا هذه الساعة ; قال : فسكتا جميعا حتى فرغ من قصصه ، فقال له يحيى : من حدثك بهذا الحديث ؟ فقال : أحمد بن حنبل ويحيى بن معين ; فقال : أنا ابن معين ، وهذا أحمد بن حنبل ، ما سمعنا بهذا قط في حديث رسول الله – صلى الله عليه وسلم – ، فإن كان ولا بد من الكذب فعلى غيرنا ; فقال له : أنت يحيى بن معين ؟ قال : نعم ، قال : لم أزل أسمع أن يحيى بن معين أحمق ، وما علمته إلا هذه الساعة ; فقال له يحيى : وكيف علمت أني أحمق ؟ قال : كأنه ليس في الدنيا يحيى بن معين وأحمد بن حنبل غيركما ، كتبت عن سبعة عشر أحمد بن حنبل غير هذا . قال : فوضع أحمد كمه على وجهه وقال : دعه يقوم ; فقام كالمستهزئ بهما .
����

Share by: NJ

Komentar

Postingan Populer