Cinta pada Allah

قال تبارك تعالى:
” قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ “ (ال عمران- 31)
قاَلَ الْحَافِظُ ابْنُ كَثِيْرِ الشَّافِعِي:
هَذِهِ الْآيَةُ الْكَرِيْمَةُ حَاكِمَةٌ عَلَى كُلِّ مَنِ ادَّعَى مَحَبَّةَ اللهِ، وَلَيْسَ هُوَ عَلَى الطَّرِيْقَةِ المحُـَمَّدِيَّةِ فَإِنَّهُ كَاذِبٌ فِيْ دَعْوَاهُ فِيْ نَفْسِ الْأَمْرِ، حَتَّى يَتَّبِعَ الشَّرْعَ المحُـَمَّدِيَّ وَالدِّيْنَ النَّبَوِيَّ فِي جَمِيْعِ أَقْوَالِهِ وَأَحْوَالِهِ
(تَفْسِيْرُ الْقُرْأَنِ الْعَظِيْمِ لِلْحَافِظِ ابْنِ كَثِيْرٍ - 2/ 32)
artinya :
"Katakanlah jika kalian (benar-benar) mencintai Allah maka ikutilah aku, niscaya Allah mencintai dan mengampuni dosa-dosa kalian dan Allah pengampun lagi maha penyayang " (QS-Alimran. 31)
imam al-haafidz ibnu katsir al-syai'iy berkata :
Ayat yang mulia ini menghukumi (menilai) setiap orang yang mengaku cinta kepada Allah, sedangkan perilakunya tidak sejalan dengan jalan baginda nabi Muhammad saw, maka sesunguhnya dia adalah orang yang dusta dalam pengakuannya, sampai di mengikuti syariat Nabi Muhammad saw dan agama yang dibawahnya di dalam semua ucapan dan perbuatanya.

Share by: NJ

Komentar

Postingan Populer