Menikah dibulan syawal
Menikah di Bulan Syawwal
Salah satu kebiasaan yang ada di masyarakat kita, melangsungkan akad pernikahan di bulan Syawwal. Maka itu jangan heran jika di bulan Syawwal undangan menghadiri pernikahan datang berjubel.
Nah, apakah ada dalil anjuran untuk menikah di bulan Syawwal? Jawabannya iya, terdapat riwayat dari Aisyah Radhiallahu Anha akan anjuran (bkn kewajiban) menikah di bulan Syawwal.
Diriwayatkan, Aisyah Radhiallahu Anha berkata:
"تزوجني رسول الله صلى الله عليه و سلم في شوال وبنى بي في شوال فأي نساء رسول الله صلى الله عليه و سلم كان أحظى عنده منى؟ قال: وكانت عائشة تستحب أن تدخل نساءها في شوال".
“Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menikahiku di bulan Syawwal, dan mulai mengadakan malam pertama denganku (menggauliku) di bulan Syawwal. Manakah istri Rasulullah yang lebih mendapatkan perhatian selain aku? Perawi berkata: “Aisyah menyukai seseorang melakukan malam pertama bersama istrinya di bulan Syawwal”. (HR. Muslim dan An-Nasaai).
Berdasarkan riwayat ini para ulama dari kalangan Mazhab Malikiyah, Syafi'iyyah, dan sebagian Hanabilah menyenangi dan menganjurkan agar menikah atau melakukan malam pertama di bulan Syawwal.
Tujuan Aisyah Radhiallahu Anha mengabarkan hal ini, adalah untuk membantah khurafat Jahiliah yang beredar di masyarakat awam, bahwa menikah di bulan syawwal tidak baik, bahkan bisa mendatangkan kesialan. Yang demikian karena dua hal:
Pertama: Di zaman dahulu, pada bulan ini pernah terjadi penyakit Tha'un (kolera), di mana banyak sekali manusia meninggal dunia dari kalangan pengantin baru
Kedua: Mereka menganggap sial nama Syawwal itu, sebab ia berarti Al-Isyalah atau menghilangkan dan mengangkat. makanya mereka percaya, siapa memulai kehidupan keluarganya di bulan Syawwal akan diangkat cinta kasih di antara mereka, tidak ada kasih sayang dan kelembutan.
Maka itulah Aisyah menegaskan, bahwa kalau memang demikian apa yang kalian percaya, lihatlah siapa istri yang paling disayangi oleh Rasulullah? Jawabannya pasti Aisyah. Dan ternyata, beliau dinikahi Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam pada bulan Syawwal.
Ibnu Katsir Rahimahullah menjelaskan:
"وفي دخوله صلى الله عليه وسلم بعائشة رضي الله عنها في شوال ردّ لما يتوهمه بعض الناس من كراهية الدخول بين العيدين خشية المفارقة بين الزوجين , وهذا ليس بشيء". ا.هـ. البداية والنهاية (3/253).
“Persoalan pernikahan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dengan Aisyah pada bulan Syawwal untuk membantah keyakinan sebagian masyarakat, berupa ketidaksukaan menikah di antara dua Ied (Idul Fitri dan Idul Adha), karena khawatir akan terjadi perceraian. Dan hal ini tidak benar sedikit pun”. (Lihat Al-Bidayah wa An-Nihayah, 3/253).
Imam An-Nawaw Rahimahullah berkata:
"فِيهِ اسْتِحْبَاب التَّزْوِيج وَالتَّزَوُّج وَالدُّخُول فِي شَوَّال، وَقَدْ نَصَّ أَصْحَابنَا عَلَى اسْتِحْبَابه، وَاسْتَدَلُّوا بِهَذَا الْحَدِيث، وَقَصَدَتْ عَائِشَة بِهَذَا الْكَلَام رَدّ مَا كَانَتْ الْجَاهِلِيَّة عَلَيْهِ، وَمَا يَتَخَيَّلهُ بَعْض الْعَوَامّ الْيَوْم مِنْ كَرَاهَة التَّزَوُّج وَالتَّزْوِيج وَالدُّخُول فِي شَوَّال، وَهَذَا بَاطِل لَا أَصْل لَهُ، وَهُوَ مِنْ آثَار الْجَاهِلِيَّة، كَانُوا يَتَطَيَّرُونَ بِذَلِكَ لِمَا فِي اسْم شَوَّال مِنْ الْإِشَالَة وَالرَّفْع". اهـ
“Dalam hadits ini terdapat anjuran menikahkan, menikah, serta melakukan malam pertama pada bulan Syawwal. Para sahabat kami (ulama syafi’iyyah) telah menegaskan anjuran tersebut berdasarkan hadits ini.
Dan Aisyah sengaja menceritakan hal ini untuk maksud membantah apa yang diyakini masyarakat jahiliyyah, serta anggapan sebagian orang awam pada masa sekarang yang tidak menyenangi menikah, menikahkan, dan bermalam pertama dengan istri di bulan Syawwal.
Ini adalah anggapan batil dan tidak ada dasarnya. Dan ia adalah peninggalan Jahiliyyah yang menganggap sial hal itu, karena nama Syawwal berarti Al-Isyalah dan Ar-Raf’u (yakni menghilangkan dan mengangkat)". (Lihat Syarh Shahih Muslim, 9/209). Wallahu A'lam.
Sumber bacaan:
A. https://islamqa.info/ar/12364
B. http://majles.alukah.net/t132542/
C. http://fatwa.islamweb.net/fatwa/index.php?page=showfatwa&Option=FatwaId&Id=76661
*Ustadz Rappung*
Share: dewalee
Komentar
Posting Komentar