Di Surga, Keinginan Duniawi pun Dipenuhi

Di Surga, Keinginan Duniawi pun Dipenuhi

Semua apa yang diinginkan penduduk surga akan mereka dapatkan di sana. Apa saja. Allah pasti akan memberikan dalam sekejap. Ini menunjukkan bagaimana kemuliaan orang-orang yang ditakdirkan masuk ke dalam surga Allah Ta’ala.

وَفِيهَا مَا تَشْتَهِيهِ الْأَنْفُسُ وَتَلَذُّ الْأَعْيُنُ ۖ وَأَنْتُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

“Di dalam surga itu terdapat segala yang diingini oleh hati dan segala yang sedap (dipandang) mata. Dan kamu kekal di dalamnya. (QS. Az-Zukhruf : 71).

Bahkan, dalam riwayat Shahih diceritakan ada yang minta bertani dan anak di surga. Dan Allah Ta’ala dengan Kemurahan-Nya memenuhi apa yang diminta oleh hamba-Nya tersebut.

Dari Abu Hurairah Radhiallahu Anhu, suatu hari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam menyampaikan nasehat, sedang di sisinya ada seorang arab badui:

أَنَّ رَجُلا مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ اسْتَأْذَنَ رَبَّهُ فِي الزَّرْعِ فَقَالَ لَهُ: "أَوَلَسْتَ فِيمَا شِئْتَ", قَالَ: "بَلَى وَلَكِنِّي أُحِبُّ أَنْ أَزْرَعَ", فَأَسْرَعَ وَبَذَرَ فَتَبَادَرَ الطَّرْفَ نَبَاتُهُ وَاسْتِوَاؤُهُ وَاسْتِحْصَادُهُ وَتَكْوِيرُهُ أَمْثَالَ الْجِبَالِ. فَيَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى: "دُونَكَ يَا ابْنَ آدَمَ فَإِنَّهُ لا يُشْبِعُكَ شَيْءٌ", فَقَالَ الاَعْرَابِيُّ: "يَا رَسُولَ اللَّهِ لا تَجِدُ هَذَا إِلا قُرَشِيًّا أَوْ أَنْصَارِيًّا فَإِنَّهُمْ أَصْحَابُ زَرْعٍ فَأَمَّا نَحْنُ فَلَسْنَا بِأَصْحَابِ زَرْعٍ". فَضَحِكَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم.

“Bahwa seorang dari penduduk surga minta izin kepada Tuhannya untuk bercocok tanam. Maka Allah berfirman: “Bukankah kamu sudah mendapatkan semua yang kau inginkan?!” Orang itu menjawab, “Iya, namun aku ingin bertani.”

Orang itu lalu bergegas menabur benih. Tak lama kemudian tunas benih itu tumbuh dengan cepatnya. Juga masa panennya, hingga ia dapat memanen sebesar gunung. Allah berfirman kepadanya: “Ambil wahai anak adam, sungguh tidak ada sesuatu yang dapat memuaskanmu“.

Arab Badui tadi berkata: “Ya Rasulullah, kalau begitu engkau tidak akan temui orang seperti ini kecuali dari Quraisy atau kaum Anshar. Sebab mereka hobi bercocok tanam. Adapun kami, tidak suka bercocok tanam”. (Mendengar itu) Rasulullah pun tertawa”. (HR. Bukhari).

Dari Abu Sa’id Al-Khudri, “Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:

الْمُؤْمِنُ إِذَا اشْتَهَى الْوَلَدَ فِي الْجَنَّةِ كَانَ حَمْلُهُ وَوَضْعُهُ وَسِنُّهُ فِي سَاعَةٍ كَمَا يَشْتَهِي

“Seorang mukmin apabila menginginkan anak di surga, maka masa kandungan, melahirkannya, serta usia yang diinginkan, berlalu hanya dalam sekejap, seperti yang ia inginkan (laki-laki atau perempuan)”. (HR. Tirmidzi, dishahihkan Syaikh Al-Albani).

Ibnu Hajar Al-Asqalani berkata:

وفي هذا الحديث من الفوائد أن كل ما اشتهي في الجنة من أمور الدنيا ممكن فيها

“Dari hadis ini (permintaan bertani di surga) terdapat pelajaran, bahwa seluruh apa yang diinginkan (hamba) di dalam surga berupa keinginan duniawi, pasti dapat tercapai.”
(Lihat: Ibnu Hajar, Fath Al-Bari, 5/27, Al-Maktabah Asy-Syamilah).

Ustadz Rappung.

Komentar

Postingan Populer