Jangan mencela orang lain

Seorang yang berakal pasti sedih menyaksikan saudaranya jatuh dalam kesalahan. Mencarikan udzur baginya, serta mengedepankan sangka baik. Bukan malah gembira, apalagi melontarkan ungkapan-ungkapan yang memberi kesan bahwa dirinya lebih baik.

Siapa yang menjamin diri kita akan tetap istiqamah di atas jalan hidayah? Tidak ada. Bahkan dikhawatirkan sikap mencela dan merendahkan saudara muslim lain lantaran kesalahan, bakal berujung fatal bagi pelakunya.

Karena itu, semisal Imam Ibrahim An-Nakha’i Rahimahullah, pernah berkata:

”إني لأرى الشيء أكرهه، فما يمنعني أن أتكلّم فيه إلا مخافة أن أُبتلى بمثله”.

“Sungguh aku menyaksikan sesuatu yang tidak aku suka, tidak ada yang menahanku membicarakannya kecuali karena khawatir jangan sampai aku ditimpa (diuji) seperti itu”. Riwayat Al-Baihaqi, dalam Syu'ab Al-Iman, 8/411.

Lebih tegas, Imam Al-Hasan Al-Bashri Rahimahullah berkata:

'كانوا يقولون من رمي أخاه بذنب قد تاب إلى الله منه لم يمت حتى يبتليه الله به".

“Adalah mereka (para sahabat dan tabi’in) menyatakan, siapa mencela saudaranya, karena dosa-dosanya, padahal [mungkin saja] saudaranya itu sudah bertaubat kepada Allah, maka pencela tidak akan meninggal dunia kecuali setelah Allah menjadikannya (menguji) melakukan seperti itu.” (Faidh Al-Qadir, 6/183).

Sungguh, dosa mencela orang yg melakukan kesalahan lebih besar ketimbang dosa itu yang dikerjakan pelakunya.

Ibnul Qayyim Rahimahullah berkata:

"ﺃن ﺗﻌﻴﻴﺮﻙ ﻷﺧﻴﻚ ﺑﺬﻧﺒﻪ ﺃﻋﻈﻢ ﺇﺛﻤﺎ ﻣﻦ ﺫﻧﺒﻪ ﻭﺃﺷﺪ ﻣﻦ ﻣﻌﺼﻴﺘﻪ ﻟﻤﺎ ﻓﻴﻪ ﻣﻦ ﺻﻮﻟﺔ ﺍﻟﻄﺎﻋﺔ ﻭﺗﺰﻛﻴﺔ ﺍﻟﻨﻔﺲ".

“Sesungguhnya celaanmu terhadap saudaramu lantaran kesalahan yang dilakukan, lebih besar dosanya dari kesalahan yang dilakukan, serta lebih besar ketimbang maksiatnya itu sendiri. Karena yang demikian dapat menghilangkan ketaatan, juga menunjukkan bahwa dirinya itu suci.” (Madarij As-Salikin, 1/177).

Maka itu, jaga dan syukurilah hidayah yang Allah karuniakan pada kita, tahan diri dari mencela orang lain lantaran dosa yang dilakukan, serta tegakkan nasehat dengan cara yang paling baik.

Ustadz Rappung

Dewa

Komentar

Postingan Populer