sering kali kita jatuh bukan karena batu yang besar, tapi karena batu yang kecil


Orang bijak berkata, sering kali kita jatuh bukan karena batu yang besar, tapi karena batu yang kecil, alias tersandung.

Sayangnya, beberapa dari kita sulit melihat batu kecil, tapi sangat mudah melihat batu besar.

Banyak yang tidak menyadari bahwa hal-hal kecil bisa menjadi penyebab kejatuhan. Senyum kecut Anda kepada petugas cleaning service, sikap kasar Anda terhadap sopir pribadi, hingga satu-dua rupiah hak orang lain yang Anda gunakan. Semua itu dianggap sepele. Namun, ingatlah bahwa "batu-batu kecil" itu bisa membuat Anda tersandung.

Saya ingat perkataan Pak Jamil Azzaini tentang epos, energi positif. Menurutnya, dalam hidup, kita menabung energi positif dan energi negatif.

Jika kita bekerja di perusahaan dan kualitas kerja kita melebihi gaji yang kita terima, kita sedang menabung epos. Suatu saat epos itu akan cair dalam bentuk pertolongan Allah kepada kita

Namun, jika kualitas kerja kita di bawah gaji yang kita terima, kita menabung energi negatif. Suatu saat energi negatif itu akan cair dalam bentuk kesulitan yang senilai dengannya. Mengerikan, ya?

Satu-dua rupiah yang Anda sepelekan bisa saja tak dituntut dari diri Anda. Namun, kerja alamiah kehidupanlah yang akan membuat satu-dua rupiah itu keluar dari kehidupan Anda. Itulah makna dari menunaikan hingga rupiah terakhir.

*  *  *  *  *  *  *  *

Silahkan share jika bermanfaat :)

Rendy Saputra
Pengajar Sekolah Bisnis Online bit.do/duakodikartika-com

Share by: NJ

Komentar

Postingan Populer