Takwa dan tawakal
Takwa dan Tawakal
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا . وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
“Barangsiapa bertakwa pada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak ia sangka. Dan siapa saja yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah mencukupkan (keperluan) baginya, Sesungguhnya Allah melaksanakan kehendak-Nya, Sungguh Dia telah mengadakan ketentuan untuk tiap-tiap sesuatu” (QS. Ath-Thalaq:2-3)
Dua akhlak luar biasa yang tidak ada sesuatu pun yang dapat menaklukkan adalah takwa dan tawakal. Ketika tengah dihadapkan dalam masalah atau tantangan, maka bertakwalah. Insya Allah akan ada jalan keluar ataupun rezeki yang tidak disangka-sangka.
Dan dengan tawakal yang maksimal, maka kita akan dicukupkan oleh Allah. Ini adalah janji Allah, dan kita sebagai hambanya harus meyakininya. Jika kita percaya tentang kekuatan tawakal, maka Allah akan mencukupkan keperluan bagi kita semuanya dalam menghadapi semua permasalahan yang menjadi rintangan dan halangan serta tantangan bagi kita.
Share: pandu
Komentar
Posting Komentar