Belajar dari orang bisu dan tuli

Kisah nyata dari ust hafidz abdurrahman

#BELAJAR DARI ORANG BISU DAN TULI .
Subhanallah, Allahu akbar .

Saya hari ini mendapat pelajaran berharga dari orang bisu dan tuli, yang saya tidak tahu namanya .

Awalnya saya tidak menyadari, kalau beliau bisu dan tuli. Karena datang lebih dulu daripada saya, shalat sunah qabliyah Dhuhur. Setelah saya salam, beliau pegang tangan saya. Memberi isyarat, agar diberitahu tiap gerakan imam. Di situ saya baru sadar, kalau beliau bisu dan tuli .

Saya pun memberikan isyarat, ketika takbir saya genggam tangan kanannya dengan tangan kiri saya, saya angkat, agar dia tahu waktunya imam takbir. Selanjutnya, tiap gerakan saya beri isyarat dengan sentuhan siku hingga selesai, salam .

Saya menangis, menyadari betapa kita sering mencari alasan untuk terlambat, bahkan kadang tidak ke masjid. Apa yang kelak kita katakan kepada Allah, jika orang yang bisu dan tuli ini saja datang ke masjid shalat berjamaah, shalat tahiyyat masjid, tidak terlambat. Padahal, dia tidak mendengar adzan .

Ya Rabb. Ampunilah kami, atas kelalaian kami. Ampuni kami atas kemalasan kami. Ya Allah ringankanlah langkah kami menuju Rumah-Mu .

Makkah, 31 Agustus 2016
27 Dzulqa'dah 1437

Share: PWS

Komentar

Postingan Populer