Mencintailah karena Allah
Rasulullah bersabda:
لَمْ نَرَ لِلْمُتَحَابَّيْنِ مِثْلَ النِّكَاحِ
Aku tidak pernah melihat ada dua orang yang saling mengasihi selain melalui jalur pernikahan (HR Ibnu Majah)
Imam as Sindi menjelaskan:
وَالْمَعْنَى أَنَّهُ إِذَا كَانَ بَيْنَ اثْنَيْنِ مَحَبَّةٌ فَتِلْكَ الْمَحَبَّةُ لَا يَزِيدُهَا شَيْءٌ مِنْ أَنْوَاعِ التَّعَلُّقَاتِ بِالتَّقَرُّبَاتِ وَلَا يُدِيمُهَا مِثْلُ تَعَلُّقِ النِّكَاحِ فَلَوْ كَانَ بَيْنَهُمَا نِكَاحٌ مَعَ تِلْكَ الْمَحَبَّةِ لَكَانَتِ الْمَحَبَّةُ كُلَّ يَوْمٍ بِالِازْدِيَادِ وَالْقُوَّةِ
maknanya adalah jika dua orang saling mencinta, maka cinta itu tidak menambah sesuatu apapun dari jenis yang terkait dengan pendekatan diri (kepada Allah) dan tidak akan berlanjut terus seperti jika diikat dengan nikah, jika keduanya menikah, maka cinta itu akan bertambah setiap hari dan makin menguat.
===
Adapun pacaran dan jalan-jalan lainnya, hanya akan mengotori cinta tersebut dan kelak diakhirat akan berujung pada permusuhan.
Share by: NJ
Komentar
Posting Komentar