Belajar Adab di Madrasah Ash syafi'ie
Ini Adab di Madrasah Asy Syafi’i
Imam besar Asy Syafi’i rahimahullah melahirkan orang-orang besar.
Guru besar yang tak hanya mentransfer ilmu tetapi penuh cinta.
Murid-murid yang tak hanya belajar ilmu tapi penuh beradab.
Inilah bukti keberhasilan mentransfer ilmu Asy Syafi’i.
Asy Syafi’i sang guru pernah berkata tentang salah satu muridnya, Yunus bin Abdil A’la.
Asy Syafi’i suatu hari berkata kepada Amr bin Khalid: "Wahai Abul Hasan, lihatlah pintu pertama di Masjid Jami’ ini."
Amr pun melihatnya. Asy Syafi’i berkata: “Tidak satu pun orang yang memasuki pintu ini yang melebihi kecerdasan Yunus bin Abdil A’la.”
Dan inilah bukti kekaguman murid akan ilmu gurunya.
Yunus bin Abdil A’la sang murid pernah berkata tentang gurunya, Asy Syafi’i:
“Tak pernah aku melihat orang yang lebih berakal melebihi Syafi’i. Andai umat ini dikumpulkan, maka akalnya cukup untuk mereka semua.”
Tapi...
Dikisahkan, suatu hari guru dan murid itu berselisih pendapat cukup serius di majlis.
Yunus marah, meninggalkan majlis dan pulang.
Di malam hari, pintunya diketuk.
Yunus bertanya: "Siapa di pintu?"
Pengetuk: "Muhammad bin Idris."
Yunus berpikir mencoba menghadirkan seluruh orang yang namanya Muhammad bin Idris dan ternyata hanya Asy Syafi’i.
Begitu pintu dibuka, Yunus terkejut karena benar yang di depan pintu adalah gurunya.
Asy Syafi’i berkata: "Wahai Yunus, kita ini telah bersatu dalam ratusan masalah, apakah kita akan pecah hanya karena satu masalah...???!"
(Allahu Akbar...!!! indahnya ilmu berhias akhlak, berbalut ukhuwah.
Ilmu, adab, tawadhu’, cinta, hormat, kelapangan hati, lisan indah, cerdas, paham prioritas...
Maafkan kami, guru....
( dari Ustadz Budi Ashari)
#BRH
Komentar
Posting Komentar