Hurun 'Ain sang bidadari syorga

Disebut sebagai Hurun 'Ain, lantaran Bidadari itu memiliki mata yang sangat indah dan jelita. Ini menunjukkan sebuah kecantikan luar biasa yang tidak pernah dipandang oleh mata, didengar telinga, bahkan terbetik dalam hati manusia.

Al-Allamah As-Sa’di dalam "Tafsir"nya hlm. 991 menyatakan:

ولهم حور عين ، والحوراء : التي في عينها كحل وملاحة ، وحسن وبهاء ، والعِين : حسان الأعين وضخامها ، وحسن العين في الأنثى من أعظم الأدلة على حسنها وجمالها

"Mereka (orang yang masuk surga) mendapatkan Hurun ‘Ain. Al-Haura’ adalah wanita yang matanya bercelak, indah, cantik, dan menawan. Sedangkan ‘In artinya matanya indah dan lebar. Keindahan mata pada wanita, termasuk tanda terbesar akan kecantikannya".

Sedangkan Al-Asfahani dalam "Al-Mufradat" hlm. 135 mengatakan:

والحور قيل ظهور قليل من البياض في العين من بين السواد

"Makna Al-Huur, ada yang mengatakan, mata yang bagian putihnya lebih sedikit dibandingkan bagian hitamnya".

Dan wanita Sholihah itu, sebagaimana dikatakan para ulama, di akhirat kelak lebih utama dan lebih dicintai oleh suaminya di surga ketimbang bidadari-bidadari.

Imam Ibnu Mubarak menyampaikan riwayat dari Hibban bin Abi Jabalah, bahwa ia berkata:

إن نساء الدنيا من دخل منهن الجنة فضلن على الحور العين بما عملن في الدنيا

"Sesungguhnya wanita dunia yang masuk surga lebih unggul dibandingkan wanita surga, disebabkan amal yang mereka kerjakan sewaktu di dunia. (Lihat Tafsir Al-Qurthubi, 16/154).
Berbahagialah yang bermata lebar. Karena dari yang pernah saya dengar salah satu tanda dari hurun 'ain adalah matanya yang indah dan lebar. Tidak sipit. Makanya di korea, jepang, dan juga china banyak yg operasi plastik perlebar matanya.
Maksudnya bukan berarti orang dari ras sipit gak ada yang masuk Syurga yah. Hanya saja pas sudah di sana wanita sholihah dari dunia akan jauh lebih menarik bagi suaminya, walo pun matanya sipit.
Ituh.😁

Share by: Dewa Lee

Komentar

Postingan Populer